Menulis; Inspirasi dari Bang Syaiha

Baru kemarin, saya jalan-jalan ke blog seseorang. Kalau istilah di dunia maya disebut bolgwalking. Dari sebuah blog, saya mendapat semacam cambuk untuk mulai menulis (kembali). 

Blog itu tinggal di www.bangsyaiha.com. Di "about"nya, tertulis bio singkat seperti ini.

"Lahir di Lampung Tengah dan besar di Bengkulu. Bang Syaiha adalah penderita polio sejak usia satu tahun. Ia mengenyam pendidikan dari TK hingga SMA di bumi Raflessia. Baru ketika kuliah, Bang Syaiha menginjakkan kaki di kota hujan, IPB. 

Karena kepeduliannya pada pendidikan, tahun 2012 hingga 2013, Bang Syaiha mengabdi di pedalaman Kalimantan, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Disana, ia banyak berbagi dan belajar. 

Demi kapasitasnya sebagai pendidik dan aktivis sosial, Bang Syaiha sekarang sedang menempuh pendidikan di Pasca Sarjana UIKA Bogor jurusan Managemen Pendidikan Islam dan sedang menyelesaikan tesisnya."

Apa yg membuat saya akhirnya seolah mendapat lecutan untuk menulis adalah komitmen dari Bang Syaiha untuk menulis satu tulisan setiap hari, tulisan apapun. 


Coba lihat di blognya. Apa yg ditulisnya, sebenarnya, menurut saya, adalah hal-hal yang sangat sederhana yang dia alami, rasakan dan saksikan. Bahkan, kebanyakan orang juga memiliki kisah yang sama. Bedanya, Bang Syaiha menuliskannya untuk menuntaskan komitmennya, sedang orang lain membiarkannya berlalu begitu saja, lalu hilang ditelan waktu, lalu terlupakan seiring zaman.

Misalnya, kemarin, 24 Oktober, dia menulis sebuah tulisan berjudul Kematian Bisa Datang Kapan Saja.

Tulisan ini, idenya sangat sederhana. Idenya muncul dari polah anaknya yang masih berusia 7 bulan. Ketika itu, anaknya, si Alif, sedang mengamati seekor semut. (Mungkin) niatnya ingin memegang semut itu, apa daya, dia malah membunuhnya. 

Semua orang yang beristri dan memikili anak akan mengalami cerita ini, kan? Bedanya, sekali lagi, Bang Syaiha menuliskannya, dan mengambil hikmah darinya. Dan kita, dari cerita serupa, membiarkannya berlalu begitu saja. 

Berturut-turut, inilah judul-judul yang telah ditulisnya dari ide-ide sederhana.

Tanggal 23 Okt, dia menulis Benarkah Menikah Bisa Bikin Kaya? Tulisan ini berangkat dari kisahnya ketika hendak menikah yang tidak PD dengan diri sendiri dan kisah di awal pernikahan yang hidup dengan gaji di bawah 500.000 rupiah.

Lalu, tanggal 22 Okt, dia menulis Soraya Abdullah Mengaku Sudah Menikah dengan Indra L Bruggman. Ide ini berawal dari berita yang sedang hangat saat itu. Saya juga mengikuti berita ini, kok.

Tanggal 21 Okt, dia menulis kembali Ulangan Harian Matematika Pertama. Tanggal 20 Okt, dia menulis 7 Hal yang Sudah Saya Dapatkan dari Aktifitas Blogging dan Menulis Setiap Hari. Dan tanggal 19 Okt, dia menulis Ketika Mantan Pacar Datang dan Menggoda.

Sekali lagi, tulisan-tulisan itu hanya berangkat dari ide yang sangat sederhana. Dan Bang Syaiha mampu menuliskannya. Saya sebagai seorang pendidik di sebuah boarding school yang sehari-hari hidup dengan para santri juga punya banyak cerita. Bedanya, saya belum mau menulisnya.

Sebagai suami dari seorang istri dan ayah dari dua putra, saya juga punya kisah-kisah menakjubkan. Lagi-lagi, saya dan belum menuliskannya.

Maka, bismillah, saya juga punya tekad untuk mulai menulis. Mungkin tidak langsung setiap hari. Tapi setidaknya, saya sudah punya azzam. Semoga yang lain juga demikian.

Selama ini, saya sudah beberapa kali menulis (berita). Tapi, itu situasional. Dan, ini tentu menulis yang beda. Seperti kata ustadz saya, yang juga guru menulis saya, jangan menunggu peristiwa untuk menulis (berita). 

Maka, inilah tulisan saya. Sederhana, kan, idenya?
Menulis; Inspirasi dari Bang Syaiha Menulis; Inspirasi dari Bang Syaiha Reviewed by Ibnu Basyier on Monday, October 26, 2015 Rating: 5

4 comments:

  1. Semoga saja bisa konsisten menulis ya, Pak.
    Menulis hal-hal kecil saja, insya Allah nanti ada manfaatnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, doakan bisa istiqomah.

      Terima kasih telah berkunjung....

      Delete
  2. Semangat nulis, Pak (sembari nyemangatin diri sendiri). Ah, selalu semangat kalau baca tulisan orang-orang yang mau betul-betul nulis. Berkunjung ke tempat saya juga, Pak, kalau ada waktu. www.dikpalathifah.blogspot.com :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fighting.... To ugi?
      Terima kasih telah berkunjung. Jadi lebih semangat rasanya karena dikunjungi sama orang yang benar2 penulis....

      Delete

Terima kasih telah berkunjung. Semoga pulang membawa manfaat. Kalau ada yang tidak berkenan, tinggalkan di komentar....

ads
Powered by Blogger.